MERANCANG DAN MENGELOLA JASA (Sarbina)
SIFAT JASA
The Bureau of
Labour Statistic melaporkan bahwa sektor penyedia jasa akan terus menjadi penghasil
lapangan kerja dominan dalam ekonomi, menambah sektor 20 juta pekerjaan pada
tahun 2014. lapangan kerja pada sektor penghasil jasa diharapkan meningkat
sebesar 17% sepanjang periode 2004-2014, sementara lapangan kerja manufaktur diperkirakan
berkurang sebesar 5%. Bahkan, bagian total pekerjaan bidang manufaktur
diperkirakan menurun dari sekitar 10% pada tahun 2004 menjadi 8% pada tahun
2010. Angka ini dan angka lainnya menyebabkan peningkatan minat terhadap
masalah khusus tentang jasa pemasaran.
A. Industri Jasa ada dimana-mana
1. Sektor pemerintah, dengan pengadilan, jasa penyediaan
lapangan kerja, rumah sakit, lembaga pinjaman, jasa militer, kepolisian dan
pemadam kebakaran, jasa pos, lembaga peraturan dan sekolah adalah bisnis jasa
2. Sektor nirlaba swasta, dengan museum, lembaga amal,
gereja, perguruan tinggi, yayasan, rumah sakit, merupakan bisnis jasa.
3. Sektor bisnis misalnya maskapai penerbangan, bank,
hotel, perusahaan asuransi, firma hukum, praktik medis, dsb
4. Sektor manufaktur seperti peralatan komputer, akuntan,
staff hukum
5. Sektor eceran, seperti kasir, pegawai toko, wiraniaga
dan perwakilan layanan pelanggan juga menyediakan jasa.
Jasa (layanan) /service adalah
semua tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak yang
lain yang pada intinya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan
apapun. Produksinya dapat atau tidak terkait dengan produk fisik.
B. Kategori bauran jasa
Komponen jasa bisa menjadi bagian
kecil atau besar dari keseluruhan penawaran. Kami membedakannya menjadi 5
kategori penawaran :
1.
Barang berwujud murni (Pure tangible goods)
2.
Barang berwujud yang disertai jasa (tangible goods with
accompanying service)
3.
Hibrida (Hybrid)
4. Jasa utama yang disertai barang dan jasa kecil (major
service with accompanying minor goods and services)
5. Jasa murni (pure services)
Kisaran penawaran jasa membuat
kita sulit melakukan Generalisasi tanpa pembedaan lebih lanjut
a)
Jasa bervariasi, mulai dari jasa berbasis peralatan
atau berbasis orang.
b) Perusahaan jasa dapat memilih diantara berbagai proses
untuk menghantarkan layanan mereka.
c)
Beberapa jasa membutuhkan beberapa klien
d) Jasa
harus memenuhi kebutuhan pribadi (jasa pribadi) atau kebutuhan bisnis (jasa
bisnis)
e)
Penyedia jasa mempunyai tujuan (laba atau nirlaba) dan
kepemilikan
C. Berbagai karakteristik jasa
Jasa mempunyai empat
karakteristik berbeda yang sangat mempengaruhi desain program pemasaran, tak
berwujud (intangible), tak terpisahkan (inseparability), bervariasi
(variability dan tak dapat musnah (perishability)
1. Tak berwujud
Tidak seperti
produk fisik, jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, fdiraba, didenganr atau
dibaui sebelum jasa itu dibeli. Perusahaan jasa dapat berusaha
mendemonstrasikan kualitas jasa mereka melalui bukti fisik dan presentasi.
Sebuah hotel akan mengembangkan
penampilan dan gaya menghadapi pelanggan yang menyadari proposisi nilai
pelanggan yang ditujukan hotel itu, baik kebersihan, kecepatan atau beberapa
manfaat lainnya. Misalnya sebuah bank ingin memposisikan dirinya sebagai bank
yang cepat. Bank tersebut dapat mewujudkan strategi positioning ini melalui
sejumlah sarana pemasaran: