Judul: “Mirror”
Penulis: FX. Rudy Gunawan
Penerbit: Gagas Media
Jumlah halaman: 150 halaman
Peresensi: Sahraeni (10.12.067)
Cerita remaja berlatar di Jakarta kikan gadis sma yang periang, lincah dan suka usil sama teman
temannya. hingga pada suatu saat akibat kejahilannya ia terjatuh dan terbentur
kepalanya hingga pingsang tapi temannya masih mengira kikan bercanda dan
meninggalkannya sendiri di ruang lab. tapi setelah pingsang, iya mendapat
kemampuan paranormal yang tidak dimiliki oleh teman temannya yang lain melalui
cermin iya dapat melihat kematian. kejadian pertama yang dia alami ia tidak
dapat melihat bayangan salah satu penjaga sekolah di cermin toiletdan tak lama
kemudian ditemukan kikan sudah gantung diri di toilet.
Karna ketakutan terus dihantui oleh
hantu penjaga sekolah dirumahnya kikan memutuskan menginap dirumah tetangganya keesokan
harinya, tetangga berniat pergi liburan, dan sempat mengajak kikan tapi kikan
menolak karena harus menjemput ibunya di bandara. saat tetangganya sekeluarga
itu asyik bermain, tiba tiba di cermin kikan tidak dapat melihat bayangan
mereka sekeluarga.ditengah perjalanan, kikan melihat keluarga tetangganya tadi
berjalan ke lain arah, dengan tubuh yang berdarah dengan ekspresi wajah kosong.
ternyata telah terjadi kecelakaan yang menyebabkan seluruh anggota keluarga
tetangganya tersebut meninggal. kikan menyimpulkan bahwa siapapun yang
bayangannya tidak dapat ia dilahat di cermin, maka orang tersebut akan
meninggal dalam waktu dekat.
Kikan kembali mendapati kejadian yang
sama pada ibu yani.guru sekolah yang sangat disayanginya seperti ibu sendiri ia
tidak dapat meliha bayangan ibu yani di cermin kecil miliknya. yang kemudian
ada panggilan dari kepsek bahwa ibu yani akan ditugaskan sekolah ke Surabaya. kikan
yang tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk pada ibu yani, berusaha
mengcegahnya sekuat mungkin, tetapi ibu yani meyakinkan kikan bahwa semua
manusia nantinya akan meninggal, dan bila dia memang akan meninggal, berarti
kikan tidak akan bisa mengcegahnya. kikan akhirnya merelakan ibu yani pergi. besok
malamnya, kikan kembali melihat di televisi tentang kecelakaan yang terjadi di
jalan pintas Jakarta-surabaya yang menimpa mobil yang ditumpangi ibu yani.
Setelah kematian ibu yani, kikan
dijauhi teman temanya karna dianggap sebagai penyebab kematian gurunya. kikan
merasa sedih, karena tidak ada yang mau memahami keadaannya. hanya Dony, teman
dekatnya yang sedari dulu menaruh hati pada kikan, tetap memperhatikan dan mau
menerima kikan. dirumah, kikan kembali dihantui kejadian paranormal. kikan yang
sangat ketakutan, terpaksa menuju rumah dony.dikamar dony, kikan menemukan
begitu banyak surat cinta yang ingin dikirimkan dony kepadanya. hal ini
kemudian menumbuhkan rasa cinta dihati kikan kepada dony, dan hubungan cinta
mereka untuk sesaat berhasil menghilangkan rasa takut kikan.
Ditengah hubugan cinta mereka, kejadian
paranormal terjadi kembali. hal yang paling ditakutkan kikan terjadi, yaitu
ketika dia tak dapat melihat bayangannya sendiri di cermin. Kikan menjadi
guncang jiwanya dan berlari melintasi jalan dei kota tanpa berhati hati, untuk
dony melihat kejacian itu dan berhasil menyelamatkannya dari kecelakaan. Dony
merawat dan menjaga kikan di rumahnya, namun kikan yang mengetahui nasib yang
menanti dirinya menjadi semakin ketakutan, kikan berusaha untuk tidak tidur
dengan memakan cabe rawit. kikan dihantui mimpi yang berkelanjutan dan karena
tidak mau menerima nasib,kikan memutuskan untuk mencari pertolongan paranormal.
kikan mengendarai mobilnya dalam keadaan tidak sehat, membeli beberapa majalah
dan tabloid misteri untuk menemukan alamat seorang paranormal. kikan sibuk
melihat majalah sambil menyetir, mobilnya oleng tabrakan dan hancur, kikan
keluar dari mobilnya,namun tertawa gembira karena dia tidak mati.
Kikan bertemu dengan paranormal yang
dicarinya, dan menyampaikan kepada kikan untuk tidak perlu takut dengan kematian,
dan cinta sejatinya akan memberinya daya hidup, kemudian kikan kembali
kerumahnya dalam keadaan gundah dan betapa terkejutnya ia sesampai dirumah dan
melihat banyak orang berkumpul dengan wajah duka. dan yang lebih mengejutkan
lagi ternyata yang ada dalam peti itu adalah jasadnya sendiri. ia menyaksikan
dony memakaikan kalungpada jasadnya dan bertemu dengan dony dalam wujud kunang
kunang kesayangannya.
Jika membaca novelnya anda tidak bisa
berhenti ditengahnya.ceritanya buat penasaran, mengharukan, tidak ketinggalan
cerita romantisnya. latar dan alur ceritanya begitu jelas mampu membuat anda
merasa ikut dalam ceritanya. konflik yang menarik dan cerita ini meninggalkan
amanat bahwa ”KEMATIAN
TIDAK BOLEH DITAWAR CEPAT ATAU LAMBATNYA KARNA KEMATIAN ADALAH SESUATU YANG
PASTI”.
No comments:
Post a Comment