Resensi: Bercinta dalam Tahajudku

Judul: "Bercinta dalam Tahajudku"

Penulis: Anshela

Editor: A Nisrina Lubis

Penerbit: DIVA Pres

Tahun terbit: 2010

Peresensi: Nurhikmah (10.12.063)

Jika perempuan muda manja semata wayang (Kisi Carissa) dari kalangan berada tiba-tiba dibenturkan dengan peristiwa dahsyat ditinggal sang ayah tercinta untuk selamanya dengan cara tragis. Kemudian tak lama dari peristiwa itu, orang yang ditaksirnya selama ini benar-benar tidak memilihnya, melainkan justru memilih teman terdekatnya. Bahkan tak lama dari itu pun, ia dihadapkan kembali dengan peristiwa yang juga kalah tragisnya, yang menimpuknya sempurna dalam derita.

Novel ini mengajarkan makna pelajaran maha penting dalam kehidupan, yakni SABAR dan TAWAKKAL. Lewat kisah ini, si tokoh tak henti dihadapkan pada ujian-ujian hidup yang maha berat, yang melindasnya dalam puruk dan duka. Inspirasi yang luar biasa dari tokoh novel religious ini adalah betapa semua masalah hidup yang menghebat manghantamnya menemukan berkas semangatnya kala ia membiasakan diri dengan tahajjud ? ya, shalat Tahajjud. Dahsyat shalat tahajjud bisa mensucikan hati manusia dan bisa merasakan kedamaian pada manusia itu sendiri.