Judul: Facebook On Love
Pengarang: Ifa avianty
Tahun terbit: 2009
Penerbit: PT Lingkar Pena Kreativas
Jumlah halaman: 274 Halaman
Peresensi: Dwi Oktaviani (10.12.046)
Sebuah Novel yang
berlatar belakang Sebuah Facebook yang membuat saya sangat penasaran untuk membacanya
yang dikemas dengan gaya bahasa yang sangat erat dengan kehidupan keseharian
kita membawa banyak pesan moral yang disampaikan penulis melalui Novel ini dan
ada banyak rasa haru ketika membaca novel ini. Kisah antara Dayana alias Dea
seorang Wanita yang cerdas, anggun, imut, cuek dan pembangkang yang dikenal
dengan Miss Hepburn dan Seorang Pria yang Tampan yang bergaya aristokrat bernama
Fadli si Hantu Facebook yang sangat dibenci oleh Dea yang kemudian dipertemukan di dunia nyata. Yang ternyata
Fadli yang dikenal oleh Dea sebagai Hantu Facebook adalah Pemilik sebuah
Perusahaan Penerbit Buku tempat Dea Melamar dan mengharuskan mereka untuk
bertemu setiap saat di kantor tempat mereka bekerja dan sejak saat itulah awal
Kisah mereka berdua.
Pertengkaran dan
perdebatan yang sering terjadi akibat sifat Dea yang Pemberontak dan Fadli si
bos yang killer mebuat mereka akhirnya saling tertarik antara satu sama lain.
hingga pada suatu hari, Fadli menemukan dua bayi kembar terdampar di Parking
lot dan memungutnya yang karena bayi kembar itulah membuat Fadli dan Dea pada
akhirnya Menikah, tapi ceritanya tidak sampai di situ saja, Jalan cinta kedua
insan tersebut tidak semulus cinta mereka di facebook, gempuran masa lalu Fadli
datang menyergap kehidupan rumah tangga mereka yang membuat Dea tersiksa tetapi
Dea tetap Bijak menyikapinya. Dea yang sebenarnya seorang Wanita tidak bisa
membenci kepada orang lain sekalipun telah disakit berulang kali Seperti dalam
statusnya di Facebook dalam novel ini “d’ya
wanna know colour of my mind? I am White. Uhuhu… I really HATE Being white…”.
Sikap Dea yang sangat
bijak dalam menghadapi masalah rumah tangga dan masa lalu Fadli yang ternyata
sangat suram membuat saya sempat berfikir adakah Wanita yang mempunyai sikap
yang sama seperti Dea dalam kehidupan nyata ini. Sikap seperti seorang Ibu Peri
dalam kehidupan Fadli.
No comments:
Post a Comment