Laman

Akuntansi

Manajemen Pemasaran

Resensi Buku

Sunday, December 18, 2011

Resensi: Facebook On Love



Judul: Facebook On Love

Pengarang: Ifa avianty
Tahun terbit: 2009
Penerbit: PT Lingkar Pena Kreativas
Jumlah halaman: 274 Halaman
Peresensi: Dwi Oktaviani (10.12.046)

Sebuah Novel yang berlatar belakang Sebuah Facebook yang membuat saya sangat penasaran untuk membacanya yang dikemas dengan gaya bahasa yang sangat erat dengan kehidupan keseharian kita membawa banyak pesan moral yang disampaikan penulis melalui Novel ini dan ada banyak rasa haru ketika membaca novel ini. Kisah antara Dayana alias Dea seorang Wanita yang cerdas, anggun, imut, cuek dan pembangkang yang dikenal dengan Miss Hepburn dan Seorang Pria yang Tampan yang bergaya aristokrat bernama Fadli si Hantu Facebook yang sangat dibenci oleh Dea yang  kemudian dipertemukan di dunia nyata. Yang ternyata Fadli yang dikenal oleh Dea sebagai Hantu Facebook adalah Pemilik sebuah Perusahaan Penerbit Buku tempat Dea Melamar dan mengharuskan mereka untuk bertemu setiap saat di kantor tempat mereka bekerja dan sejak saat itulah awal Kisah mereka berdua.
Pertengkaran dan perdebatan yang sering terjadi akibat sifat Dea yang Pemberontak dan Fadli si bos yang killer mebuat mereka akhirnya saling tertarik antara satu sama lain. hingga pada suatu hari, Fadli menemukan dua bayi kembar terdampar di Parking lot dan memungutnya yang karena bayi kembar itulah membuat Fadli dan Dea pada akhirnya Menikah, tapi ceritanya tidak sampai di situ saja, Jalan cinta kedua insan tersebut tidak semulus cinta mereka di facebook, gempuran masa lalu Fadli datang menyergap kehidupan rumah tangga mereka yang membuat Dea tersiksa tetapi Dea tetap Bijak menyikapinya. Dea yang sebenarnya seorang Wanita tidak bisa membenci kepada orang lain sekalipun telah disakit berulang kali Seperti dalam statusnya di Facebook dalam novel ini “d’ya wanna know colour of my mind? I am White. Uhuhu… I really HATE Being white…”.

Sikap Dea yang sangat bijak dalam menghadapi masalah rumah tangga dan masa lalu Fadli yang ternyata sangat suram membuat saya sempat berfikir adakah Wanita yang mempunyai sikap yang sama seperti Dea dalam kehidupan nyata ini. Sikap seperti seorang Ibu Peri dalam kehidupan Fadli.

No comments: